2023-12-12
Linier danmengalihkan pasokan listrikadalah dua teknologi berbeda yang digunakan untuk mengubah daya listrik dari satu bentuk ke bentuk lainnya, biasanya dari AC (arus bolak-balik) ke DC (arus searah) pada perangkat elektronik. Berikut perbedaan utama antara keduanya:
Efisiensi:
Catu Daya Linier: Catu daya linier kurang efisien dibandingkan catu daya switching. Mereka mengatur tegangan keluaran dengan membuang kelebihan daya sebagai panas. Hal ini menghasilkan efisiensi keseluruhan yang lebih rendah, terutama bila ada penurunan tegangan yang signifikan antara input dan output.
Mengalihkan Catu Daya:Mengalihkan pasokan listriklebih efisien. Mereka mengatur tegangan keluaran dengan menghidupkan dan mematikan tegangan masukan secara cepat. Hal ini memungkinkan mereka mentransfer energi ke output dengan kehilangan daya yang lebih sedikit, menjadikannya lebih efisien, terutama dalam aplikasi yang mengutamakan efisiensi energi.
Ukuran dan Berat:
Catu Daya Linier: Catu daya linier biasanya lebih besar dan lebih berat daripada catu daya switching. Trafo dalam catu daya linier perlu menangani tegangan input penuh, sehingga berkontribusi terhadap ukuran dan berat perangkat.
Switching Power Supply: Switching power supply umumnya lebih kecil dan lebih ringan karena trafo bisa jauh lebih kecil karena switching frekuensi tinggi.
Disipasi panas:
Catu Daya Linier: Catu daya linier menghasilkan lebih banyak panas karena membuang kelebihan daya sebagai panas. Hal ini memerlukan heat sink tambahan atau mekanisme pendinginan.
Peralihan Catu Daya: Peralihan catu daya menghasilkan lebih sedikit panas karena efisiensinya yang lebih tinggi. Ini merupakan keuntungan dalam aplikasi di mana pembuangan panas menjadi perhatian.
Biaya:
Catu Daya Linier: Catu daya linier seringkali memiliki desain yang lebih sederhana namun bisa lebih mahal, terutama untuk aplikasi daya yang lebih tinggi.
Switching Power Supply: Switching power supply mungkin memiliki desain yang lebih kompleks, namun seringkali lebih hemat biaya, terutama untuk aplikasi daya yang lebih tinggi, karena efisiensinya yang lebih tinggi dan ukurannya yang lebih kecil.
Kebisingan:
Catu Daya Linier: Catu daya linier umumnya menghasilkan lebih sedikit kebisingan listrik, sehingga cocok untuk aplikasi yang memerlukan kebisingan.
Mengalihkan Catu Daya:Mengalihkan pasokan listrikdapat menimbulkan lebih banyak kebisingan listrik karena peralihan tegangan yang cepat. Namun, kemajuan dalam desain telah mengurangi masalah ini dalam banyak kasus.
Singkatnya, pilihan antara catu daya linier dan switching bergantung pada persyaratan spesifik aplikasi, termasuk faktor-faktor seperti pertimbangan efisiensi, ukuran, berat, biaya, dan kebisingan.